Masa Silam
Tak ada terbayangkan semuanya begitu cepat terjadi,aku tak menyangka harus hadir di kota ini yang dulunya hanya seperti mimpi,maklum lahir di daerah yang termasuk desa,sarana dan prasarana yang memprihatinkan,kehidupan yang bisa dikategorikan sangat sederhana. Ucapan Syukur tetap kupanjatkan kepada Ilahi Robbi atas semua nikmat yang telah diberikan dan atas sentuhan religi nabi muhammad SAW aku merasa masih terlindungi atas semua peristiwa yang terjadi sepanjang hidupku.
Kesederhanaan saat kecil membuatku sangat tidak bisa melupakannya, permainan yang memang mengikat pergaulan antar kawan walau itu berbeda agama dan suku membuatku tidak terlalu ego akan warna dan kasta,mencari jati diri pastinya berawal dari masa ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar